Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Demo, Bus Transjakarta Melaju Tanpa Petugas "Onboard"

Kompas.com - 12/06/2017, 12:49 WIB
Haris Prahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi transjakarta tetap mengemudikan bus meskipun petugas onboard menggelar demo mogok kerja, Senin (12/6/2017) siang.

Dalam bus transjakarta bernomor TJ 208 dengan rute Pinang Ranti-Kota yang ditumpangi Kompas.com, Senin (12/6/2017) siang, tak tampak petugas yang biasa berjaga di pintu depan bus. Akibatnya, sopir transjakarta harus menjelaskan rute kepada penumpang di halte.

(Baca juga: Koridor Transjakarta Ditutup, Netizen Tumpahkan Keluh Kesah di Twitter)

Sejak keberangkatan di halte pertama yaitu Halte Kota, sang pengemudi harus berteriak dari jendela kemudinya kepada penumpang yang telantar di halte itu.

"Ayo, yang mau ke Pinang Ranti. Ayo," teriak sang pengemudi. Meskipun teriakan sang pengemudi cukup keras, ada pula penumpang yang masih bertanya rute bus itu.

"Ini lewat Tosari enggak, ya?" tanya seorang penumpang. "Iya lewat, Pak," jawab sang pengemudi.

Begitu pula saat bus berhenti di setiap halte setelahnya, sang pengemudi perlu berteriak dari balik kaca jendela kemudinya.

(Baca juga: Dishub DKI Akan Kawal Bus Transjakarta yang Beroperasi Saat Demo Mogok)

Bagian depan bus yang normalnya dikhususkan bagi penumpang wanita pun tak lagi berlaku. Seorang lelaki duduk mengisi kursi bagian depan bus itu.

Tentu saja, tak ada teguran dari siapa pun, termasuk sang sopir. Rute bus transjakarta hampir seluruhnya lumpuh sejak Senin pagi karena demo petugasnya. 

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT Transjakarta terkait kondisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com