Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dua Bulan Keluar Penjara, Residivis Ini Sudah Mencuri Lagi

Kompas.com - 12/06/2017, 15:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Polsek Bojong Gede meringkus dua pria yang kedapatan sedang mencuri sepeda motor milik warga di Jalan Dadap IV, Desa Raga Jaya, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor pada Jumat (12/6/2017).

Keduanya masing-masing adalah Nur Hakim (28) dan Guntur (22). Dari keduanya, pelaku atas nama Nur Hakim diketahui adalah orang yang sebenarnya baru dua bulan keluar dari penjara. Ia diketahui pernah dipenjara beberapa tahun untuk kasus pencurian kendaraan bermotor.

"Nur Hakim ini memang residivis kambuhan. Karena baru dua bulan keluar dipenjara, sudah melakukan tindak pidana lagi," kata Kapolsek Bojong Gede Komisaris Siswanto di Mapolresta Depok, Senin (12/6/2017).

Saat akan ditangkap, Siswanto menyebut Nur Hakim dan Guntur sempat berupaya melarikan diri. Kondisi itu disebut Siswanto memaksa petugas kepolisian melepaskan tembakan peringatan namun tak dipatuhi oleh keduanya.

Polisi akhirnya melepaskan tembakan yang sampai mengenai ke kaki Nur Hakim. Saat ditemui pada Senin siang, Nur Hakim terlihat berjalan dengan terpincang-pincang. Lutut pada kaki kanannya terlihat diperban.

Baca: Ditangkap, Residivis Pencurian yang Kerap Beraksi dengan Celana Dalam

Dari Nur Hakim dan Guntur, polisi menyita sebuah sepeda motor Honda Beat, sebilah golok, dan 12 anak kunci T. Menurut Siswanto, baik Nur maupun Guntur mengaku sudah tiga kali beraksi dalam dua bulan terakhir. Seluruhnya berada di kawasan Depok dan sekitarnya.

"Golok selalu dibawa yang bersangkutan kalau sewaktu-waktu ada korban yang melawan dan mengancam, golok ini bisa mengancam untuk melukai korbannya," ujar Siswanto.

Kompas TV Aksi Pencurian Sepeda Motor Terekam CCTV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com