Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Sebut Pelaku Curanmor Ancam Menembak Italia jika Melawan

Kompas.com - 12/06/2017, 20:57 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang tetangga di rumah Italia Chandra Kirana Putri (22) menceritakan, ibunda Ita mendengar pelaku pencurian motor (curanmor) mengancam akan menembak Ita jika terus melawan.

Ita memergoki dua pelaku curanmor di dalam rumahnya, perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang, lalu ditembak oleh pelaku.

"Tadi diceritain mamanya, katanya pelaku ngancam 'awas kalau ngelawan nanti ditembak'. Dikiranya ancaman main-main kali ya. Si Ita ngelawan pukul pakai sapu lidi, tahu-tahu beneran ditembak," kata seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya kepada Kompas.com, Senin (12/6/2017) malam.

Peristiwa yang menimpa Ita terjadi tadi siang, sekitar pukul 13.45 WIB. Awalnya, Ita memergoki kedua pelaku tengah mengotak-atik sepeda motor matic yang terparkir di halaman rumahnya.

Baca: Cerita Saksi Mata Sebelum Pelaku Curanmor Tembak Italia hingga Tewas

Melihat hal tersebut, Ita langsung meneriaki mereka maling, minta tolong ke tetangga, dan memukul para pelaku dengan sapu lidi.

Sesaat sebelum kedua pelaku berusaha kabur karena gagal mencuri, Ita masih menghampiri mereka untuk memukul para pelaku.

Pelaku kemudian melapaskan tembakan dan mengenai dada sebelah kiri Ita. Ita sempat dibawa ke rumah sakit, namum nyawanya tak tertolong.

Saat ini, jenazah Ita masih berada di RSUD Tangerang. Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan menghimpun keterangan dari saksi dan alat bukti di lokasi. Kedua pelaku juga masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Kompas TV Jelang Lebaran, aksi tindak kriminal seperti perampokan perlu diwaspadai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com