Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Sayangkan Sahur "on the Road" Diwarnai Keributan

Kompas.com - 19/06/2017, 15:37 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengomentari keributan yang diduga melibatkan warga peserta sahur on the road di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2017) malam. Djarot mengatakan dia sudah melarang sahur on the road karena khawatir diwarnai keributan.

"Itu bukan sahur tapi itu geng motor. Sahurnya oke, silakan, tapi berkali-kali saya ngomong jangan sahur kemudian pakai motor dan muter-muter begitu. Itu pasti akan lebih banyak mudharat-nya. Betul kan terjadi?" ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (19/6/2017).

Djarot awalnya senang karena menerima laporan bahwa kegiatan sahur on the road tahun ini cenderung berkurang. Tapi dia menyayangkan kegiatan itu muncul lagi menjelang Lebaran dan diwarnai keributan.

"Saya dapat laporan bahwa kegiatan itu tahun ini sudah jauh berkurang. Ini menjelang Hari Raya, kok kambuh lagi yang di wilayah Kemayoran," ujar Djarot.

(baca: Djarot: Kami Melarang "Sahur on the Road")

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto menjelaskan ada peristiwa penyerangan dengan korban seorang anggota TNI.

Suyudi menceritakan, pada Sabtu (17/6/2017) malam, korban atas nama Prada Ananda Puji Santoso (22) sedang duduk-duduk di patung ondel-ondel bersama temannya.

(baca: Dua Kelompok Remaja Berkelahi Saat Berpapasan "Sahur on the Road")

Sekitar pukul 23.47 WIB, segerombolan pemuda pengendara motor yang sedang melaksanakan sahur on the road tiba-tiba menghardik Ananda dan teman-temannya.

Tak terima dihardik dengan kata-kata kasar, Ananda pun menanyakan maksud gerombolan itu. Tiba-tiba, seorang di antaranya mengeluarkan celurit dan mengejar Ananda.

"Prada Ananda melarikan diri, tetapi Prada Ananda ditusuk dari belakang mengenai pinggang kiri belakang sebanyak satu kali," kata Suyudi ketika dikonfirmasi, Minggu.

Kompas TV Geng Motor Serang Peserta Sahur On The Road dengan Senjata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com