JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat yang akan menggunakan bus saat mudik Lebaran 2017 untuk memerhatikan stiker kelaikan jalan yang dipasang di kaca depan bus.
Dia meminta masyarakat hanya menggunakan bus yang dipasangi stiker bertuliskan "Laik Jalan Angkutan Lebaran 2017" dari Kementerian Perhubungan.
"Kami mengharapkan penumpang-penumpang yang akan naik di sini lihat, dia punya stiker seperti itu enggak. Kalau tidak ada (stiker laik jalan), jangan naik," ujar Budi Karya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (20/6/2017).
Baca: Dishub DKI: 624 Bus Angkutan Lebaran Tidak Laik Jalan
Budi Karya menuturkan, bus-bus yang dipasangi stiker laik jalan telah melalui uji ramp check.
Petugas Dinas Perhubungan mengecek kondisi dan kelengkapan bus, mulai dari rem, wiper, lampu, klakson, hingga kaca spion.
Hingga saat ini, Budi Karya menyebut baru 70 persen bus angkutan Lebaran yang laik jalan. Namun, dia menargetkan bus-bus yang laik jalan mencapai 90 persen.
"Tiap hari di semua terminal kami minta Dishub untuk melakukan ramp check. Harapannya itu mencapai 90 persen (laik jalan) dalam 1-2 hari ini," kata dia.
Baca: Mudik Naik Bus? Menhub Anjurkan Cek Stiker Ini...
Budi Karya menuturkan, bus-bus yang tidak laik jalan tidak akan diizinkan untuk memberangkatkan penumpang. Bus-bus tersebut akan dikembalikan ke pool bus dan harus diperbaiki.
"Jadi sanksi sekarang sebelum mudik ini tidak boleh operasi. Kembali ke pool untuk diperbaiki, nanti baru kami lihat lagi secara menyeluruh," ucap Budi Karya.