Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Rawamangun Layani Pemudik Tujuan Sumatera dan Bali

Kompas.com - 22/06/2017, 14:47 WIB
Lila Wisna Putri

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Terminal Rawamangun menjadi salah satu terminal bantuan mudik Lebaran 2017 yang memberangkatkan pemudik tujuan Sumatera dan Bali. Keputusan itu berdasarkan rapat koordinasi Dinas Perhubungan pada Senin (19/6/17).

Status terminal bantuan berlaku sejak H-5 hingga H+7 Lebaran. Selanjutnya fungsi terminal akan kembali seperti semula, tidak lagi memberangkat penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Kepala Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, Bastian membenarkan bahwa pembelian tiket serta pemberangkatan bus tujuan Sumatera dan Bali dapat dilakukan dari Terminal Rawamangun.

"Berdasarkan keputusan rapat kemarin, (Terminal Rawamangun) bisa menjadi terminal bantuan sementara dari H-5 hingga H+7, hanya bus Sumatera dan Bali saja," ujar Bastian, saat ditemui di Rawamangun, Kamis (22/6/17).

(baca: Jumlah Pemudik Bus Tak Sampai Setengah dari Pemudik Kereta)

Sementara pemberangkatan bus tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur tetap dilakukan di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.

Keputusan menjadikan Terminal Rawamangun sebagai terminal bantuan dianggap mendadak sehingga pihak pengelola minim persiapan seperti tidak sempat melakukan tes urine pada sopir bus AKAP dan menyiapkan posko pengamanan.

"Ya karena dadakan itu, Senin rapat, Selasa sudah beroperasi sebagai terminal bantuan. Tidak sempat menyiapkan termasuk tes urine dan bangun posko terpadu," tutur Bastian.

Meski begitu, pengamanan tetap diberikan oleh Polres Jakarta Timur, dibantu personel Brimob dan TNI.

Sejak Selasa (20/6/17), sebanyak 1.821 pemudik telah diberangkatkan dari Terminal Pulogebang. Diperkirakan lonjakan penumpang di terminal tersebut akan terjadi pada Kamis sore ini.

Kompas TV Pulang (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com