Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua Lebaran, Peziarah Masih Padati TPU Karet Bivak

Kompas.com - 26/06/2017, 12:07 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - TPU Karet Bivak dipadati oleh peziarah, Senin (26/6/2017) siang. Kepadatan ditandai dengan tersendatnya arus lalu lintas memasuki Jalan Penjernihan 1 di samping TPU Karet Bivak yang sebagian badan jalannya dipakai untuk memarkirkan mobil dan sepeda motor pengunjung.

Pantauan Kompas.com, peziarah beramai-ramai datang ke TPU Karet Bivak dengan menggunakan kendaraan pribadi. Karena sebelum pintu masuk TPU parkiran sudah penuh, para peziarah yang baru datang menjelang siang rata-rata menurunkan anggota keluarganya terlebih dahulu kemudian pengendara mobil mencari tempat parkir yang agak jauh.

Di sepanjang pedestrian menuju pintu masuk TPU, banyak penjual bunga dan air musiman dari warga sekitar.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana ziarah di taman pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2017). Ziarah kubur, bagi umat muslim menjadi tradisi yang dilakukan setiap bulan suci Ramadhan sampai dengan hari raya lebaran Idul Fitri.
Ada juga penjual bunga yang punya tenda lebih besar, beberapa meter sebelum pintu masuk TPU yang merupakan penjual tetap di sana. Sedangkan di bagian dalam TPU, tidak sedikit pedagang berjualan di sepanjang jalan ke blok-blok makam tertentu.

Mulai dari pedagang mainan, aksesoris, makanan hingga minuman semuanya memadati jalan sepanjang area TPU, dan tidak jarang menghalangi langkah peziarah.

(Baca juga: Tradisi Ziarah Kubur dan Pasar Dadakan di Pangkalan Bun)

Salah satu peziarah dari Jatinegara, Rusdi, menceritakan keluarganya punya kebiasaan menyekar ke makam keluarga setiap hari kedua Lebaran. Rusdi datang bersama keluarga besarnya, termasuk istri dan keempat anaknya dan beberapa saudara dari adik perempuannya.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Sejumlah peziarah yang datang ke taman pemakaman umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2017). Ziarah kubur, bagi umat muslim menjadi tradisi yang dilakukan setiap bulan suci Ramadhan sampai dengan hari raya lebaran Idul Fitri.
"Tradisi tiap tahun kami pas hari kedua Lebaran nyekarnya. Kalau hari pertama biasa kumpul di rumah saja," kata Rusdi kepada Kompas.com di lokasi.

Seorang sekuriti TPU, Agus, memprediksi TPU Karet Bivak masih akan diramaikan peziarah hingga sepekan ke depan. Hal ini dikarenakan libur Lebaran kali ini cukup panjang, mulai dari cuti bersama pada Jumat (23/6/2017) lalu.

"Kalau dulu ramainya sampai hari ketiga, kali ini enggak terlalu ramai tapi masih bakal didatangi (peziarah) sampai hari Jumat (30/6/2017) nanti," ujar Agus.

 

Kompas TV Hari Raya Idul Fitri, Peziarah Padati TPU Karet Bivak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com