Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Jokowi, Mau Dong Pak Ditunjuk..."

Kompas.com - 29/06/2017, 15:37 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Taman Margasatwa Ragunan menambah antusias pengunjung pada Kamis (29/6/2017) siang.

Bagi para pengunjung, kunjung Jokowi ini diartikan sebagai kesempatan untuk difoto atau swafoto bersama sang Presiden.

Jokowi tiba di Ragunan sekitar pukul 13.30 bersama istrinya, Iriana, dan dua anaknya, Kaesang Pangarep dan Kahiyang Putri. Mereka menaiki mobil golf RI 1 yang dikemudikan sendiri oleh Jokowi.

Dari pintu masuk ke tengah Ragunan tepatnya patung gajah, Jokowi sesekali memberhentikan mobilnya. Dia menunjuk beberapa pengunjung yang berdiri di sepanjang trotoar untuk memotret sosok Jokowi.

Setelah seorang pengunjung perempuan ditunjuk dan dipersilakan mendekat ke mobil golf Jokowi, suasana makin riuh. Pengunjung bersahut-sahutan ingin ditunjuk untuk foto.

(Baca juga: Liburan, Jokowi Kunjungi Pusat Primata Schmutzer Ragunan)

Telunjuk disertai tatapan mata Jokowi menjadi hal yang ditunggu-tunggu pengunjung. Seorang warga Surabaya, misalnya, tidak mengindahkan barikade Paspampres yang menyuruhnya untuk tidak berteriak-teriak.

Meski Paspampres meminta pengunjung untuk tenang dan menunggu "telunjuk" Jokowi, ibu-ibu pengunjung dari Surabaya ini tak mau ketinggalan kesempatan.

"Pak Jokowi mau dong Pak saya ditunjuk, dari Surabaya ini lho Pak, jauh Pak," kata ibu tersebut mengulang-ulang tempat asalnya.

Jokowi pun menyambutnya. Dia lalu menatap sang ibu sambil menunjukkan dan menganggukkan kepala.

Telunjuk kanan Jokowi langsung menorehkan senyum di muka sang ibu. Ia mengajak suami dan anaknya maju ke mobil golf Jokowi.

(Baca juga: Gaji Jokowi dan Jusuf Kalla Naik? Ini Jawaban Istana)

Puluhan paspampres, polisi, tentara, dan petugas keamanan kewalahan menahan warga yang berebut foto. Diperkirakan, pengunjung Ragunan siang ini mencapai 87.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com