Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Djarot untuk Ahok yang Ultah ke-51

Kompas.com - 30/06/2017, 10:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan doa untuk mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berulang tahun ke-51 pada Kamis (29/6/2017) kemarin.

Ia berharap, Ahok diberi kesehatan dan kesabaran selama menjalani hukumannya di penjara.

"Semoga beliau dikasih kesehatan, panjang umur dan kesabaran untuk menghadapi ujian. Kita tanamkan keyakinan perjuangan belum selesai. Suatu saat kebenaran dan keadilan akan muncul. Biarkan sejarah yang mencatat," kata Djarot saat ditemui di Tugu Monas, Jakarta Pusat, Jumat (30/6/2017).

(baca: Ulang Tahun Jokowi dan Ahok Dirayakan di RTH Kalijodo)

Menurut Djarot, dirinya sebenarnya ingin menjenguk Ahok pada Kamis kemarin.

Namun, hal itu tidak bisa dilakukannya karena pada Kamis bukan merupakan hari besuk. Karena itu, ia berencana menjenguk Ahok pada hari ini.

Kunjungan tahanan di Mako Brimob bisa dilakukan pada hari Selasa dan Jumat.

(baca: Lewat Secarik Kertas, Ahok Ucapkan Terimakasih)

Djarot akan ke Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok, seusai mengikuti seremonial penyambutan kedatangan mantan Presiden AS Barack Obama di Bandara Halim Perdanakusuma.

"Bisanya kan Selasa sama Jumat. Hari ini kan hari Jumat," ujar Djarot.

Ahok kini berstatus terpidana dua tahun kasus penodaan agama. Ia menjalani masa pidana di Rutan Mako Brimob.

Kompas TV Ucapan selamat ulang tahun untuk Basuki Tjajaha Purnama juga berdatangan melalui rekaman video.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com