Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Koridor 13 Transjakarta Baru Dipasangi Lampu LED di 40 Titik

Kompas.com - 07/07/2017, 15:24 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Yuli Hartono mengatakan, lampu penerangan di jalan layang koridor 13 transjakarta yang melayani rute Kapten Tendean-Ciledug sudah mulai dipasang. Menurut Yuli, baru 40 titik yang sudah dipasangi lampu LED.

"Sudah terpasang 40 titik, sudah. LED, sudah terang," ujar Yuli di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (7/7/2017).

Yuli menuturkan, proyek pemasangan lampu LED di sepanjang jalan layang koridor 13 ditargetkan selesai pada Desember 2017. Lampu akan dipasang di 300 titik.

Menurut Yuli, pemasangan lampu LED di jalan layang koridor 13 cukup sulit karena tingginya jalan layang.

"Kurang lebih 300 titik, atas bawah. Targetnya Desember selesai, susah itu masangnya, (ketinggian jalan layang) 35 meter ke atas, perlu crane yang tinggi," kata dia.

Baca: Operasional Transjakarta Koridor 13 Tunggu SLF dan Pemasangan Pintu Otomatis

 Uji coba pengoperasian layanan bus transjakarta koridor 13 (Tendean-Ciledug), Jakarta, Senin (15/5/2017). Jalur transjakarta sepanjang 9,3 kilometer ini akan dilengkapi 12 halte dan direncanakan beroperasi mulai Juni 2017. KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Uji coba pengoperasian layanan bus transjakarta koridor 13 (Tendean-Ciledug), Jakarta, Senin (15/5/2017). Jalur transjakarta sepanjang 9,3 kilometer ini akan dilengkapi 12 halte dan direncanakan beroperasi mulai Juni 2017.
Pemasangan lampu LED di 300 titik itu membutuhkan dana sekitar Rp 14 miliar. Pemasangan lampu dilakukan oleh kontraktor pemenang tender.

"Untuk kemarin kami teken perjanjian kontrak Rp 14 miliar sekian," ucap Yuli.

Dengan 40 titik lampu LED yang sudah dipasang, lanjut Yuli, transjakarta sudah dapat melalui jalan layang tersebut. Namun, Dinas Perindustrian dan Energi akan berkoordinasi kembali dengan PT Transjakarta.

"Bagi kami Dinas Perindustrian bisa (dilalui), tapi belum kan dari pihak Transjakarta. Mungkin masih ada kekurangan 10-15 (titik lampu), nanti kami tambah," kata Yuli.

Baca: Peresmian Koridor 13 Transjakarta Kemungkinan Diundur 17 Agustus

Transjakarta koridor 13 mulanya akan diresmikan pada 22 Juni 2017. Namun, peresmian tersebut diundur karena sertifikat laik fungsi (SLF) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat belum terbit. Hingga saat ini, transjakarta koridor 13 belum beroperasi.

Kompas TV Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat meninjau jalur transjakarta koridor 13 jurusan Cileduk-Tendean.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com