JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku belum mengetahui terkait stok daging sapi di Jakarta yang menipis. Dia mengaku belum mendapat laporan dari pihak PD Darma Jaya, BUMD yang mengurus pemotongan hewan.
"Enggak ada pembicaraan, baru perkenalan. Belum sampai ke situ," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jakarta, Senin (3/12/2012).
Menurut Jokowi, pertemuannya bersama PD Darma Jaya, saat pertemuan dengan beberapa BUMD DKI, baru sampai tahap pengenalan direksi secara tugas dan fungsi umum BUMD. Para petinggi di BUMD itu juga tidak menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
"Baru perkenalan direksi ini. Oh, ini kita punya BUMD pemotongan hewan, saya juga baru tahu," ujarnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PD Darma Jaya, Kusuma Andika, mengatakan, stok daging di Jakarta tipis. Hal itu memicu terganggunya minat konsumsi masyarakat di pengujung tahun dan hari Natal.
Sejatinya, kebutuhan daging sapi sampai akhir tahun ini dapat mencapai 120 ton. Namun, stok yang tersedia dan dikelola PD Darma Jaya hanya menyisakan tak lebih dari 60 ton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.