Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Antisipasi Aksi Balas Dendam Tewasnya Tito Kei

Kompas.com - 05/06/2013, 14:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya fokus mencari penembak misterius Tito Kei dan pemilik warung rokok, kepolisian juga mengantisipasi adanya aksi balas dendam terkait kematian Tito Kei.

"Antisipasi penyerangan itu juga jadi perhatian kami. Kalau ada pelanggaran hukum kita lakukan penindakan," tegas Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Toni Harmanto, Rabu (5/6/2013).

Toni mengatakan, pihaknya tidak akan membiarkan adanya hukum rimba. Kalaupun benar terjadi aksi balas dendam, Toni menegaskan tidak akan segan menindak dan memproses hukum para pelakunya.

Sebelumnya, kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Helmi Santika juga mengatakan hal yang sama, yakni pihaknya berupaya meredam aksi balas dendam terkait penembakan itu. Hal itu pulalah yang menjadi kewaspadaan kepolisian saat ini.

"Kami telah melakukan pendekatan pada kelompok-kelompok tertentu untuk tidak terpancing dengan peristiwa ini. Termasuk ke John Kei yang ada di rutan Salemba, Jakarta Pusat," ujar Helmi.

Tito Kei adalah korban penembakan misterius di Jalan Raya Titian Indah RT 03 RW 011, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (31/5/2013) malam. Tito Kei adalah adik dari Jhon Kei, terpidana 12 tahun penjara yang saat ini mendekam di Lapas Salemba untuk kasus pembunuhan terhadap bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono alias Ayung.

Tito ditembak saat sedang bermain domino bersama tiga rekannya di warung rokok. Si pemilik warung, yaitu Ratim (70), juga menjadi korban penembakan. Tito tewas dengan luka tembak di mata kanan, sedangkan Ratim mengalami luka tembak di bagian dada.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com