Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Masalah Halusinasi, Novi Amelia Bisa Lama di RSKO

Kompas.com - 05/07/2013, 02:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi model Novi Amelia terus mengalami kemajuan sejak dirawat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur. Meski begitu, Novi masih perlu menjalani perawatan di RSKO untuk jangka waktu yang belum bisa diperkirakan.

"Kalau bicara umum, ada gangguan yang memerlukan waktu lebih lama daripada pengobatan yang meredakan kegelisahannya tadi. Misalnya, untuk menghilangkan halusinasi, kita memerlukan waktu sekitar 4-8 minggu," ujar Direktur Umum RSKO Laurentius Panggabean, Kamis (4/7/2013).

Laurentius menjelaskan, masalah pada Novi yang membutuhkan pengobatan jangka panjang adalah halusinasi. Menurut Laurentius, masalah itu bisa terjadi karena fungsional, genetik, ataupun dari pengaruh zat dari luar.

"Jadi, untuk membayangkan halusinasi, kita bisa kira-kira seperti orang pakai headset, yang ada suaranya, tapi hanya dia yang mendengar, kemudian dia bereaksi terhadap suara itu. Apakah tertawa, apakah dia marah, itu namanya halusinasi," ujar Laurentius.

"Ganja, ampethamin, metamphetamin bisa menimbulkan kondisi seperti itu sehingga ketika memakai zat itu, dia merasa diejek orang, dia merasa marah-marah, atau dia merasa diperintah untuk melakuan sesuatu. Bisa juga hal lain, bisa stroke," tambah Laurentius.

Kisah Novi masuk RSKO berkaitan dengan insiden pada Senin (1/7/2013). Saat itu, Novi tiba-tiba mengamuk, berteriak-teriak, sambil membuang barang-barangnya yang ada di dalam tas yang dibawanya ketika menumpang ojek sepeda motor di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Novi kemudian dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani serangkaian tes. Namun, Novi memberontak terus sehingga tes tak bisa dilakukan. Novi kemudian dibawa polisi ke Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menjalani tes. BNN juga gagal melakukan tes terhadap karena Novi memberontak. Novi akhirnya dibawa BNN ke RSKO Cibubur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com