Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Komplotan Perampok, Petinju Amatir Jadi Buron

Kompas.com - 22/07/2013, 19:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat Polda Metro Jaya memburu petinju amatir, GS alias Juntak, yang diduga menjadi pemimpin kelompok perampok spesialis rumah klaster.

"Tersangka GS dan LS masih DPO (buron)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Jakarta, Senin (22/7/2013).

Rikwanto mengatakan, polisi telah menangkap tiga tersangka komplotan perampok tersebut, yakni TS alias T alias JOG, FR alias O, dan KM. TS tewas ditembak karena melawan polisi.

Kanit 2 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Komisaris Budi Hermanto mengimbau kepada GS agar segera menyerahkan diri. Ia mengatakan, setiap kali beraksi, GS berperan mengancam korban dengan golok serta mengikat tangan dan kaki korban. GS juga memplakban mulut korban.

Ia menyebutkan, polisi sudah mendatangi persembunyian GS di Bogor, tetapi tersangka tidak berada di tempat. Dari tempat tersebut, polisi menemukan senjata api jenis pistol berikut magasin berisi enam butir peluru.

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heriawan mengatakan, para tersangka merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan yang menggunakan senjata api dalam setiap aksinya.

Herry mengatakan, TS pernah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, pada 2006. Saat kerusuhan di Lapas Cipinang pada 2008, TS dipindahkan ke Lapas Batu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kemudian dibebaskan pada 2010.

Tersangka KM pernah menjalani hukuman 11 bulan di Klaten, Yogyakarta, karena kasus pencurian telepon seluler pada 2011. Adapun FR alias O dihukum tiga tahun penjara dalam kasus pencurian di sebuah rumah di Cengkareng, Jakarta Barat, pada 2010.

Kelompok Juntak merampok rumah milik Fance Lewa di Perumahan Bumi Serpong Damai Parkland Provance Blok J1/1, Serpong, Tangerang Selatan, pada 22 Juni 2013. Dari tangan korban, tersangka menggondol harta senilai Rp 50 juta. Hasil itu dibagikan kepada lima orang pelaku.

Komplotan itu juga pernah merampok pengacara senior, Otto Hasibuan, dan beberapa korban lain di perumahan klaster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com