Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Kaget, Puluhan PKL di Jatinegara Tak Melawan Saat Ditertibkan

Kompas.com - 23/07/2013, 14:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan pedagang kaki lima di trotoar dan badan Jalan Raya Bekasi Timur, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, tak menyangka akan didatangi petugas satuan polisi pamong praja, Selasa (23/7/2013). Meski kaget, puluhan PKL itu tak melawan ketika petugas satpol PP membongkar lapak-lapak dagangan mereka.

PKL yang diperkirakan berjumlah 40 orang itu adalah pedagang makanan dan minuman serta pedagang barang bekas. Mereka menggelar lapaknya di trotoar atau bahu jalan, mulai dari depan Kantor Imigrasi Jakarta Timur sampai sekitar Halte Bus Transjakarta Pasar Enjo Cipinang.

Wakil Lurah Cipinang Besar Utara Bambang Novianto mengatakan, para PKL ini melangggar Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8/2007 tentang ketertiban umum.

"Kami sudah peringatkan mereka berkali-kali baik dengan surat atau secara lisan. Karena tidak juga digubris, kali ini dengan tegas kami tertibkan," kata Novianto di lokasi penertiban.

Ia mengatakan, ada 50 personel satpol PP kelurahan dan kecamatan yang melakukan penertiban PKL itu. Petugas satpol PP membongkar lapak-lapak pedagang. Mereka juga mengimbau kepada pedagang untuk tidak lagi berjualan di sepanjang jalan tersebut.

Menurut Novianto, keberadaan PKL liar ini kerap mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kedua arah ruas Jalan Bekasi Timur. Setelah penertiban ini, kata Novianto, setiap hari petugas satpol PP akan menjaga lokasi tersebut.

Widia, pedagang pakaian bekas yang mangkal di depan halte bus transjakarta Pasar Enjo di Jalan Bekasi Timur, mengaku sudah menerima surat peringatan dari kelurahan. Namun, ia enggan pindah karena banyak pelanggannya yang sudah tahu ia berdagang di sana.

"Kalau pindah, maka saya kehilangan pelanggan, apalagi mau Lebaran, ini banyak yang masih cari pakaian bekas yang bagus," katanya. (Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com