Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sudah Bayar Zakat Rp 20 Juta

Kompas.com - 05/08/2013, 14:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah melaksanakan kewajiban membayar zakat. Ia membayarkan zakar sebanyak Rp 20 juta pada 16 Juli 2013.

"Sudah pasti bayar pas awal-awal dulu, waktu di Senayan," kata Jokowi di kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2013).

Awalnya Jokowi enggan menyebutkan banyaknya zakat yang ia bayarkan. Namun, setelah didesak oleh wartawan, Jokowi menyebutkan bahwa ia telah membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Bazis) DKI sebesar Rp 20 juta. Untuk zakat lainnya, Jokowi enggan menyebutkannya.

"Yang lain, saya enggak mau ngomong. Kan ada zakat mal dan ada zakat yang kita langsung berikan juga," kata Jokowi.

Corporate Secretary Baznas Hermin R Rachim mengatakan, Jokowi telah membayarkan zakat pada pekan lalu. Namun, ia enggan memberitahukan besaran zakat yang telah dibayarkan Jokowi.

Hari ini Jokowi mendampingi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk meninjau langsung sistem pengelolaan zakat yang selama ini dilaksanakan. Jokowi yang datang lebih awal langsung disambut Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin dan Ustaz Yusuf Mansyur.

Beberapa saat kemudian, Presiden Yudhoyono datang bersama para menteri Kabinet Bersatu II, yakni Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, dan Menteri Agama Suryadarma Ali. Presiden Yudhoyono melakukan telekonferensi dengan lima Baznas di lima provinsi, yakni Kota Berau (Kalimantan Timur), Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan.

"Jadi, telecoference (telekonferensi) ini untuk membicarakan pelaporan pengelolaan zakat nasional yang terintegrasi melalui sistem pengelolaan berbasis internet, yaitu sistem manajemen informasi Baznas," kata Hermin.

Hermin mengatakan, Presiden Yudhoyono juga telah menunaikan pembayaran zakatnya melalui Baznas senilai Rp 24 juta untuk kewajiban fitrah dan mal. Zakat itu dibayarkan pada 24 Juli 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com