Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Shalat Id di Istiqlal Bersama Presiden

Kompas.com - 06/08/2013, 06:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan meyambut hari raya Idul Fitri pertamanya sebagai gubernur di Ibu Kota.

Sekretaris Korpri DKI Jakarta Sugeng Irianto mengatakan, pada Lebaran pertama ini, Jokowi tidak memilih melaksanakan shalat Id bersama pegawai negeri sipil (PNS)-nya di Balaikota Jakarta, tetapi melaksanakannya bersama Presiden SBY di Masjid Istiqlal.

"Rencananya, Pak Gubernur akan melaksanakan shalat bersama Pak Presiden," kata Sugeng, di Jakarta, Senin (5/8/2013).

Seusai melaksanakan shalat Id, rencananya Jokowi akan menggelar open house di Balaikota Jakarta untuk para pejabat dan kalangan umum.

Kemudian, setelah beberapa saat bersilaturahim dan bermaaf-maafan dengan para pejabat DKI, Jokowi akan menuju rumah dinasnya di Taman Suropati 7, Menteng, Jakarta Pusat, untuk merayakan Lebaran bersama masyarakat Jakarta.

Alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu menyebut kegiatan tersebut dengan open house ke masyarakat.

Apabila pada hari pertama Idul Fitri Jokowi melaksanakan open house bersama masyarakat, pada hari kedua Jokowi akan menggelar open house di rumah dinasnya sebagai ajang silaturahim dengan keluarga dan kerabatnya.

Sementara untuk pelaksanaan shalat Id di Balaikota Jakarta akan dilaksanakan pada 1 Syawal 1434 Hijriah, tergantung keputusan pemerintah, pada pukul 06.30 WIB.

Imam shalat Id di Balaikota Jakarta adalah H Masrur Ichwan, sedangkan Prof Dr Suharyadi Sumhudi yang merupakan Anggota Badan Pengawas (BP) Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar ditunjuk menjadi khatib dalam shalat Id tersebut.

"Halaman Balaikota ini memiliki daya tampung hingga 1.500 jemaah. Warga di sekitar Balaikota juga bisa ikut menjalankan shalat Id bersama," kata Sugeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com