Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung TMII Diperkirakan Capai 60.000 Orang

Kompas.com - 10/08/2013, 16:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih dalam suasana libur Lebaran, warga memadati tempat wisata di sekitar DKI Jakarta. Seperti yang terpantau di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (10/8/2013), hingga sore hari, jumlah pengunjung telah mencapai puluhan ribu.

"Sampai sore ini sudah mencapai empat puluh tiga ribu orang. Iya, ini sudah membludak," kata Humas TMII Suryandoro, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu sore.

Suryandoro melanjutkan, jumlah pengunjung pada Sabtu ini diperkirakan mancapai 50.000-60.000 orang. Ada tiga lokasi yang menjadi tujuan wisata paling diminati warga.

"Snowbay, kereta gantung, dan Tiong Mas. Ada juga pergelaran acara yang merata di setiap lokasi," ujar Suryandoro.

Menurutnya, pengamanan di TMII sendiri melibatkan gabungan aparat kepolisian dan TNI yang berjumlah 130 orang. Meski jumlah pengunjung mengalami peningkatan, kondisi pelayanan tetap berjalan kondusif.

Sementara itu, Sigit, petugas operator pintu masuk TMII mengatakan, kepadatan pengunjung yang datang dengan kendaraan baik roda dua maupun roda empat sudah terjadi sejak pukul 09.00 WIB. Harga tiket masuk yang naik dari Rp 9.000 menjadi Rp 10.000 tidak menyurutkan antusiasme warga.

Sementara pengunjung yang membawa kendaraan untuk mobil akan dikenakan biaya tambahan Rp 10.000 dan kendaraan roda dua Rp 6.000. "Ini belum turun pengunjungnya sampai sore ini. Kita tutup nanti malam jam 9 malam. Wahanannya tutup jam 6 sore," ujar Sigit.

Momentum liburan ini dimanfaatkan salah satu pengunjung Hariyanto (41), warga RT 14 RW 7 Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia datang dari kediamannya hanya untuk mengajak rombongan yang terdiri istri, dua anaknya, dan tiga keponakan dan sanak keluarga menikmati liburan di TMII.

"Lebaran kemarin kan sudah di Ragunan. Jadi sekarang ngajak anak-anak ke sini karena pada seneng banget diajak ke di sini. Kebetulan anak-anak masih belum masuk, masih liburan sekolah," ujar Hariyanto.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com, kepadatan memang terjadi dari mulai pintu masuk TMII hingga Jalan Raya Taman Mini. Antrian kendaraan yang masuk pun membludak. Manajemen TMII mengerahkan 4 loket tiket.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com