Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/8/2013). Rikwanto mengatakan, perbedaan itu untuk sementara disimpulkan pihaknya berdasarkan dugaan jenis senjata api yang digunakan pelaku.
"Pelaku diduga berbeda jauh dengan pelaku penembakan anggota polisi sebelumnya," kata Rikwanto.
Menurut Rikwanto dari hasil olah TKP sementara, penembakan di rumah Andreas Tulan dilakukan dengan senjata air softgun sementara penembakan dua polisi sebelumnya di Tangerang Selatan menggunakan senjata api jenis pistol.
Rikwanto menjelaskan, pihaknya masih mendalami motif penembakan ini termasuk apakah berkaitan dengan kasus yang sedang diselidiki Andreas Tulan atau apakah berkaitan dengan mafia narkoba. Menurutnya, saat ini kasus tersebut masih dalam pengembangan penyelidikan pihaknya.
"Kita masih mencari tahu motif penembakan. Kami belum mau berasumsi lebih jauh sebelum ada bukti awal," tutur Rikwanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.