Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Bugenvil hingga Puring Bali Hiasi Trotoar Tanah Abang

Kompas.com - 14/08/2013, 20:04 WIB
Rahmat Patutie

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penanaman pohon maupun tanaman hias di jalan-jalan sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, terus dilakukan untuk menambah nuansa hijau di kawasan niaga tersebut. Berbagai jenis tanaman hias ditempatkan untuk memperindah kawasan itu.

Agustin Puji Astuti selaku pengawas dari Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat, mengatakan, penanaman pohon itu dilakukan agar kondisi Pasar Tanah Abang terlihat hijau dan asri. Ia mengimbau kepada warga setempat untuk ikut merawat tanaman-tanaman itu.

"Rencananya Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat juga akan menanam pohon pelindung di antara tiap perbatasan toko sepanjang Jalan Mas Masnyur dan Jalan Kebon Jati. Kayaknya besok selesai, rapi," kata Agustin saat meninjau penghijauan di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Rabu (14/8/2013) sore.

Ia mengatakan, ada penambahan tanaman palem kuning sebanyak 100 buah dan tanaman pucuk merah di Jalan KH Mas Mansyur. Tanaman tersebut ditempatkan dalam bak besar yang dibuat sebagai pot di sepanjang trotoar.

Sementara itu, di putaran balik di tengah Jalan Mas Mansyur dekat Pasar Blok B, ditanam pucuk merah sebanyak 500 buah serta tanaman puring bali dan Calathea. Di Jalan Kebon Jati, tembok bak berisi tanaman bugenvil dicat dengan warna abu-abu. Adapun 36 pucuk merah besar ditanam tepat di depan Pasar Blok G. Tanaman pucuk merah juga ditanam sampai bundaran arah Stasiun Tanah Abang.

Penanaman tanaman hias itu telah dilakukan sejak lapak-lapak pedagang kaki lima Tanah Abang dibongkar pada Minggu (11/8/2013). Dinas Pertamanan dan Pemakaman menggunakan alat berat untuk menggali dan meratakan tanah di bahu Jalan KH Mas Mansyur. Sampah-sampah dan lapak PKL di kawasan itu juga dibersihkan.

Waktu itu, pohon-pohon sudah ditanam sepanjang Jalan KH Mas Mansyur hingga depan Masjid Al Makmur yang mengarah ke Kuningan. Trotoar yang sebelumnya terlihat kumuh karena digunakan untuk berjualan kini terlihat bersih dan hijau. Pohon tersebut sengaja dibawa dari Senayan untuk ditanam di kawasan Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com