Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPKD: Tak Ada Ahok Center dalam Penyaluran CSR

Kompas.com - 15/08/2013, 22:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Endang Wijayanti menegaskan bahwa Ahok Center tidak terlibat ikut dalam penyaluran bantuan corporate social responsibility (CSR) oleh perusahaan.

Ditemui di kantornya, Kamis (15/8/2013) sore, Endang mengatakan telah mengklarifikasi informasi tersebut kepada Dinas Sosial DKI Jakarta Kian Kelana pada siang tadi. Dinas Sosial adalah instansi yang bertugas menyalurkan barang-barang hasil CSR sejumlah perusahaan. Dinas Sosial pula yang mengirimkan data kepada BPKD DKI tentang kegiatan CSR itu. Lembaran daftar perusahaan pemberi CSR itulah yang didapatkan oleh wartawan.

"Saya sudah telepon Pak Kian, sudah konfirmasi tidak ada Ahok Center dalam penyaluran CSR," ujar Endang.

Menurut Kian, kata Endang, semua petugas yang mencatatkan barang-barang hasil CSR di rumah susun Marunda adalah petugas Dinas Sosial, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, serta petugas di rumah susun Marunda. Tidak ada pihak yang mengatasnamakan Ahok Center.

Mengapa pada laporan daftar perusahaan yang memberikan CSR dari Suku Dinas Sosial DKI kepada BPKD DKI terdapat nama Ahok Center sebagai mitra kerja? Sayangnya, Endang menjawab ia tak mengetahui penyebutan dan keterlibatan Ahok Center itu.

Hari ini BPKD memberikan keterangan pers tentang empat Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dituju perusahaan pemberi CSR. Khusus Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, tertera CSR dari 18 perusahaan pemberi CSR dengan Ahok Center sebagai mitra kerja.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah Ahok Center sebagai penyalur CSR. Menurutnya, Ahok Center adalah bekas relawannya yang turut berpartisiasi dalam pengawasan penyaluran CSR. Dia juga menampik mendirikan Ahok Center.

"Ahok Center enggak ada rekening bank dan tidak pernah terima duit. Itu hanya relawan yang mau bantu mengawasi siapa (penghuni) yang jual," ujarnya.

Bunyamin Permana, relawan Ahok Center, membantah menyalurkan atau menghimpun CSR. Menurutnya, anggotanya hanya membantu mengawasi penyaluran CSR. Bunyamin menyebutkan, nama sebenarnya dari lembaga swadaya masyarakat itu adalah Centre for Democracy & Tranparency (CDT). Nama Ahok Center hanyalah sebutan warga untuk memudahkan mereka mengingat yayasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com