Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rhoma Irama Ramaikan Kampanye Arief-Sachrudin

Kompas.com - 18/08/2013, 18:50 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut, Rhoma Irama, meramaikan kampanye pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang, Banten, Arief Wismansyah dan Sachrudin. Kampanye terbuka dilaksanakan di lapangan sepak bola Cimone, Minggu (18/8/2013), dan dihadiri ribuan warga 13 kecamatan di Kota Tangerang.

Acara kampanye yang dilakukan mulai pukul 13.00 itu merupakan kampanye terbuka pertama bagi pasangan Arief-Sachrudin. Selain membawakan tiga lagu dalam kampanye itu, Rhoma mengatakan bahwa Arief-Sachrudin adalah pasangan serasi dan mampu membangun Kota Tangerang.

"Maka itu, jangan salah pilih. Coblos nomor lima untuk pasangan Arief-Sachrudin. Keduanya terbukti dalam karya dan pengabdiannya," ujarnya.

Selain Rhoma Irama, kampanye terbuka itu didukung dengan orasi dari perwakilan partai politik, seperti Ahmad Muzani dari Partai Gerindra, Ferrari Romawie dari Partai Demokrat, dan Siti Masrifah dari dewan syura PKB.

Sebelum melaksanakan kampanye terbuka, pasangan Arief-Sachrudin sempat mengunjungi pasar, perumahan warga, dan objek lainnya di beberapa kecamatan di Kota Tangerang. Kegiatan blusukan itu dimulai dari Pasar Bandeng, Karawaci. Di sana Arief menemui sejumlah pedagang dan pembeli.

"Tolong kalau nanti terpilih, perhatikan agar sarana pasar dilengkapi, kemudian pasokan dan harga bahan pokok agar bisa terjaga," kata Syamsuri, seorang pedagang di Pasar Bandeng.

Arief kemudian melakukan tebar benih ikan di Jalan Gurame Perumnas I, Karawaci, yang dihadiri ratusan pehobi olahraga memancing. Ia juga mengunjungi rumah warga untuk mengecek infrastruktur jalan lingkungan dan drainase di permukiman penduduk.

Selanjutnya, Wakil Wali Kota Tangerang itu mengikuti kegiatan sepeda hias bersama ratusan warga di Kecamatan Panunggangan Barat. Blusukan terakhir dilakukan di acara pengajian bersama ibu-ibu dari berbagai majelis taklim di Plaza Shinta Cimone.

"Jadi, saya jemput bola menyerap aspirasi masyarakat," kata Arief mengenai kegiatan kampanye keliling kecamatan itu.

Sebelum Arief melaksanakan kampanye terbuka, calon lain yakni Deddy Gumelar-Suratno Abu Bakar dan Harry Mulya Zein-Iskandar telah melaksanakan kampanye terbuka. Adapun pasangan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto akan berkampanye pada Senin (19/8/2013) dan Abdul Syukur-Hilmi Fuad dapat giliran kampanye Selasa (20/8/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com