"Kami mau jadikan pak Jokowi dan akan diusulkan jadi Bapak Lenong Indonesia," kata Aqil usai pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, Senin (19/8/2013)
Aqil menjelaskan, acara yang menyatukan antara nuansa budaya dengan religi tersebut rencananya akan digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas) pada akhir September 2013. Oleh sebab itu, selain meminta izin Pemprov DKI, ia juga meminta Jokowi ikut berpartisipasi.
"Kami akan kerjasama dengan Pemprov DKI sebagai mitra. Kami juga akan melibatkan Pak Jokowi," lanjutnya.
Menurut Aqil, tak hanya sebagai bentuk apresiasi positif bagi kinerja Pemprov DKI, acara tersebut juga sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya dan religius berbasis masyarakat. "Kita mau apresiasi terhadap Jokowi, gimana kebijakannya selama ini membenahi Jakarta selalu disertai dengan nilai-nilai budaya. Kita rajut kembali ukuwah melalui kebudayaan," kata dia.
Meski demikian, Agil enggan membeberkan lebih lanjut teknis pelaksanaan acara kebudayaan dan religi tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan kejutan bagi masyarakat DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.