Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Ciliwung Istiqlal Akan Jadi Percontohan Pengolahan Air Bersih

Kompas.com - 24/08/2013, 22:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencanangkan kerja sama dengan Korea Selatan untuk pengolahan air sungai menjadi air bersih. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, lokasi yang akan dijadikan sebagai percontohan adalah Kali Ciliwung yang mengalir di sekitar kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Ini lagi mau dikerjakan dan sungai di Istiqlal kita olah jadi air bersih," kata Basuki, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (24/8/2013).

Salah satu upaya untuk menjernihkan air sungai itu adalah dengan memasang mesin pengolahan air limbah. Limbah rumah tangga dan perkantoran tidak akan langsung masuk dan mengalir ke sungai, tetapi diolah terlebih dahulu dengan menggunakan mesin pengolahan limbah.

Mesin pengolahan limbah itu, kata Basuki, akan disediakan oleh perusahaan Korea Selatan tersebut. "Jadi, kita bayangkan sekarang hanya ikan sapu-sapu saja yang hidup di sungai," ujarnya.

Beberapa bulan lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Korea Selatan Kim Yeong-seon. Pertemuan itu menghasilkan dua kesepakatan, yakni restorasi Kali Ciliwung dan kerja sama dalam bidang transportasi.

Untuk kerja sama restorasi Kali Ciliwung, Pemprov DKI ingin membuat Kali Ciliwung yang mengalir di sepanjang Pasar Baru-Istiqlal dapat bersih dan dijadikan wisata, seperti sungai-sungai yang ada di Korea Selatan.

Saat itu Gubernur Jokowi mengagumi sungai-sungai yang berada di tengah kota di Korea Selatan yang bersih dan dapat digunakan sebagai wisata pada malam harinya. "Kalau saya lihat, sungai tengah kota di Korsel itu diporselen bersih semuanya. Malam hari, sungainya bisa dipakai buat jalan-jalan. Kenapa enggak dicontoh," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com