Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapat Warga soal Jalan Soekarno, Hatta, Soeharto, dan Ali

Kompas.com - 03/09/2013, 12:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta menyikapi wacana beragam terkait adanya wacana pengubahan nama Jalan Medan Merdeka, terutama menyangkut perubahan nama Jalan Medan Merdeka Barat menjadi nama presiden kedua Indonesia, Soeharto.

Totok (46), seorang karyawan di kawasan Senen, Jakarta Pusat, mengatakan, sebaiknya nama Jalan Medan Merdeka tetap dipertahankan. Hal itu karena nama Medan Merdeka sudah sangat identik dan mudah diingat oleh masyarakat.

"Enggak usah diganti-ganti lagi. Negara kita sering ganti-ganti nama. Nama Departemen (Kementrian) saja sering diganti-ganti, kayak tidak konsisten," kata karyawan yang bekerja di kawasan Senen ini.

Berbeda dari Totok, Yohannes (57) menyetujui perubahan nama. Namun, dia berharap perubahan nama hanya untuk Soekarno dan Muhammad Hatta, bukan untuk Soeharto dan Ali Sadikin.

"Ali kayaknya jangan dulu, apalagi Pak Harto, cuma bikin orang ribut. Bagusnya jadi Jalan Soekarno-Hatta barat, timur, selatan, utara saja," katanya di Gambir, Jakarta Pusat.

GOOGLE MAPS Peta kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Sementara itu, Khairul (58) mendukung perubahan nama keempat tokoh tersebut. Menurutnya, usulan Panitia 17 sudah tepat karena keempat tokoh, yaitu Soekarno, Muhammad Hatta, Soeharto, dan Ali Sadikin punya jasa masing-masing bagi negara. "Soekarno-Hatta proklamator, Soeharto Bapak Pembangunan, Ali Sadikin Gubernur Jakarta paling sukses," ujarnya di halte transjakarta Istiqlal, Jakarta Pusat.

Usulan perubahan nama jalan tersebut disampaikan oleh Panitia 17, yang diketuai oleh Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimmly Asshidiqie. Anggota panitia itu meliputi Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto, sejarawan Anhar Gonggong, dan mantan anggota DPR RI, Permadi.

Usulan perubahan nama jalan tersebut mencakup Jalan Merdeka Utara, yang diusulkan menjadi Jalan Soekarno. Adapun Jalan Merdeka Selatan diusulkan menjadi Jalan Hatta, Jalan Merdeka Timur menjadi Jalan Ali Sadikin, dan Jalan Merdeka Barat menjadi Jalan Soeharto.

Sejauh ini Panitia 17 telah mengajukan usulan perubahan nama dua jalan kepada Pemerintah Provinsi DKI dan diteruskan kepada Presiden. Dua jalan itu adalah Jalan Merdeka Utara menjadi Jalan Soekarno dan Jalan Merdeka Selatan menjadi Jalan Muhammad Hatta. Dua nama jalan lain masih dikaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com