Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Pencurian 18 Mobil di Serpong

Kompas.com - 03/09/2013, 17:42 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Polres Kota Tangerang, Banten, berhasil mengungkap pencurian 18 unit kendaraan roda empat di wilayah Serpong, Tangerang Selatan. Empat orang pelaku ditangkap dalam kasus itu.

Wakil Kepala Polres Kota Tangerang Ajun Komisaris Besar Krisno Halomoan Siregar, Selasa (3/9/2013), di Tangerang, mengatakan, empat pelaku yang ditangkap itu adalah SU (31), IN (32), SA (28), SH (42), dan AR (23) yang berprofesi sebagai satpam. Penangkapan dilakukan di Kampung Carang, Pulang Bubulak, Bogor.

Menurut Krisno, pencurian tersebut terjadi sejak Januari hingga Juli 2013. Pelaku mencari target di permukiman padat penduduk di wilayah Serpong. Mereka menggunakan satu buah besi berbentuk T, satu mesin bor, obeng, pisau cutter, senter, dan soket. Mereka berhasil membawa kabur mobil dari garasi rumah.

"Bahkan, aksinya pun terbilang cepat karena pelaku hanya memerlukan waktu selama 15 menit untuk membawa kabur mobil," ujarnya.

Dalam aksinya, pelaku terlebih dulu mengintai target mobil curian, baik yang diparkir di halaman rumah maupun garasi. Setelah itu, dengan menggunakan bor dan besi baja berbentuk huruf T, pelaku membuka pintu mobil dan merusak pintu kontaknya. Setelah berhasil, pelaku memutus kabel klakson atau alarm. Pelaku kemudian mendorong mobil dari area rumah korban untuk dinyalakan. Mobil hasil curian dijual oleh salah satu pelaku yang bertugas sebagai penadah kepada pembeli dengan harga Rp 18 juta-Rp 20 juta.

"Untuk wilayah penjualan di sekitar Jawa Barat dan Jakarta. Biasanya dijual dengan harga murah dan cepat," ujarnya.

Korban yang telah diidentifikasi, antara lain, JU binti Munti, AA Uhanda, YU Pratama, dan TW, warga Serpong. Polisi meminta kepada warga Serpong yang merasa kehilangan kendaraan roda empat untuk mengecek mobil-mobil itu di Mapolres Kota Tangerang. "Kita akan lihat BPKB dan STNK. Jika cocok, warga bisa mengambilnya tanpa dipungut biaya," kata Kasatreskrim Polres Kota Tangerang Komisaris Siswo Yuwono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com