Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kecepatan Mobil Anak Ahmad Dhani Saat Kecelakaan di Jagorawi?

Kompas.com - 09/09/2013, 03:59 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kecelakaan mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang dikemudikan AQJ (13), anak pesohor Ahmad Dhani, menyisakan tanya. Sesungguhnya berapa kecepatan mobil tersebut sehingga sampai "menembus" pembatas tol, bahkan menabrak mobil Daihatsu Grand Max dan Toyota Avanza di jalur tol yang berlawanan arah.

Mobil AQJ melaju kencang dari Bogor ke arah Jakarta dan menabrak pembatas tol di Kilometer 8+200 Tol Jagorawi. Peristiwa yang terjadi pada hari Minggu (8/9/2013) pukul 01.45 WIB ini menewaskan enam orang dan melukai sembilan orang. Pengemudi dan penumpang Lancer saat ini mengalami luka parah dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

“Dampak kerusakan sangat hebat. Keterangan saksi mengatakan, mobil Lancer melaju sangat kencang,” kata Kepala Sub-Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono, Minggu kepada Kompas.

Seusai kecelakaan, pembatas Tol Jagorawi dari besi itu masih menempel di badan mobil. Mobil Toyota Avanza terserempet di bagian kanan samping, sedangkan mobil Grand Max ringsek di bagian depan. Sementara mobil Lancer mengalami kerusakan hampir di seluruh badan kendaraan.

Berdasarkan hasil penelitian petugas kepolisian di lapangan, terdapat fakta yang mengarah pada laju Lancer tersebut. “Kami temukan posisi spidometer saat olah TKP (tempat kejadian perkara) berhenti di angka 85 kilometer per jam. Sedangkan spidometer mobil Grand Max berhenti pada angka 78 kilometer per jam,” kata Hendarsono.

Dia yakin, kecepatan kedua kendaraan saat tabrakan lebih dari angka itu. Apalagi kecepatan Lancer sebelum menabrak pembatas tol, dia memastikan lebih dari angka itu. Hasil olah TKP, mobil Grand Max sempat mengerem sebanyak lima kali. Namun, pengemudi Grand Max, Nugroho Brury Laksono (34), tidak berhasil menghentikan kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com