Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Todong Polisi dengan Senpi, Rampok Mobil Tewas Didor

Kompas.com - 11/09/2013, 22:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur menembak seorang pria bersenjata pelaku pencurian kendaraan roda empat di kawasan Pasar Induk, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013).

Pelaku berisial S berhasil dilumpuhkan setelah kepergok warga dan berusaha melawan dengan senjata api kepada petugas yang kebetulan berada di lokasi hendak mengamankan pelaku.

Peristiwa bermula pada Rabu (11/9/2013) sekitar pukul 04.30 wib. S diketahui sedang berusaha mencuri sebuah kendaraan pick up di Pasar Induk Kramatjati. Pelaku sempat berhasil membuka pintu kendaraan dengan menggunakan kunci leter T yang dibawanya.

Namun, aksi pelaku keburu diketahui oleh warga yang berada di dalam pasar tersebut. Warga kemudian berteriak dan berusaha menangkap pelaku yang lantas berusaha melarikan diri. "Kawasan tersebut cukup ramai. Tapi pelaku ini nekat melakukan aksinya," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Didik Haryadi, kepada wartawan, Rabu (11/9/2013).

Merasa terancam, S sempat menodongkan senjata api rakitan yang dibawanya ke arah warga dan seorang anggota reserse yang berusaha melakukan pengejaran terhadapnya. "Setelah diberikan tembakan peringatan, pelaku tidak mau menyerah terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas," ujar Didik. S tersungkur dengan luka tembak di bagian dada kiri dan tengah.

Didik mengatakan petugas sempat membawa pelaku ke RS Polri untuk diberikan pertolongan. Namun, nyawa pelaku tak dapat diselamatkan. "Nyawanya tidak tertolong. Meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," ujar Didik.

Dari tangan pelaku polisi mengamankan senjata api rakitan jenis revolver dengan tiga butir peluru. Polisi juga menyita kunci leter T yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com