"Kalau busnya belum ada, kita belum bisa ngomong juga. Bagaimana mau menambah bus sekolah? Bus umum kita saja belum cukup dan mesti beli," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta itu di Balaikota Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Selain akan menambah unit bus sekolah untuk pagi dan sore, DKI mengkaji apakah siswa-siswa sekolah itu dapat hanya menumpang ke bus-bus biasa atau transjakarta. Basuki mengatakan, perlu pengkajian lebih lanjut terkait apakah dengan menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP), siswa dapat lebih mudah untuk mengakses bus sekolah.
"Kita lagi carilah formatnya. Tapi, ya busnya harus cukup," katanya.
Kepala Seksi Pelayanan Bus Sekolah Unit Pengelolaan (UP) Angkutan Bus Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta Marihot Sirait mengatakan, Dishub DKI masih melakukan pemetaan kawasan yang akan dilayani bus sekolah. Hingga sekarang, DKI baru memiliki 15 rute dengan 81 unit di lima wilayah Ibu Kota.
Menurut dia, Jakarta masih membutuhkan rute lebih banyak lagi. Namun, penambahan rute itu membutuhkan anggaran cukup besar karena harus didukung jumlah unit bus sekolah yang lebih banyak lagi.
Seharusnya, DKI dapat memiliki unit bus sekolah, sekitar 470 hingga 500 unit. Terdapat dua jenis bus sekolah, yaitu bus besar berukuran metromini dan bus kecil berukuran mobil travel yang berkapasitas 16 orang.
Tahun ini, Dishub DKI Jakarta merencanakan penambahan bus sekolah hingga 23 unit. Setiap hari, bus sekolah ini beroperasi mulai dari pukul 05.30-07.00 WIB, 11.00-14.30 WIB, 15.00-16.30, dan 17.00-18.30 WIB. Tiap harinya, jumlah penumpang yang terangkut mencapai 15.000 siswa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.