"Kenapa cukur massal? Seperti mengajak kita semua untuk sedikit merasakan apa yang dialami oleh para penderita kanker, siapa tahu dengan ini bisa meningkatkan kepedulian kita," ujar Steny Agustaf, perwakilan dari Evio Productions, salah satu penggagas acara ketika ditemui pada acara "Shave for Hope" di Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2013).
Hal senada juga diucapkan oleh Ketua Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia, Lanang Aribowo, selain untuk meningkatkan kepedulian, dia juga berharap nantinya acara ini dapat menambah semangat para penderita kanker.
"Ini acara kemanusiaan untuk menunjukan solidaritas kepada penderita kanker terutama para pengidap yang masih anak-anak," kata Lanang.
Acara ini merupakan gelaran yang kedua kalinya, pada tahun lalu acara ini sudah pernah diadakan di mana sebanyak 1.064 peserta mencukur rambutnya. Sementara itu pada tahun ini acara diadakan di empat kota yaitu Yogyakarta, Surabaya, Bandung dan Jakarta, dengan sekitar 3.500 peserta.
Pada puncak acara tahun ini akan diadakan lelang rambut dari Edi Brokoli, musisi dan juga presenter yang terkenal dengan gaya rambut kribo. Edi akan turut menjadi peserta yang rambutnya akan dicukur. "Nanti hasil lelang dari rambut Edi akan sepenuhnya diserahkan kepada Yayasan Pita Kuning," ucap Steny Agustaf.
Berdasarkan data yang dirilis oleh organisasi kesehatan dunia, WHO setiap tahunnya penderita kanker terus meningkat sebanyak 6,25 juta orang dimana sekitar 250 ribu di antaranya adalah anak-anak. Di Indonesia menyebutkan 150 dari satu juta anak Indonesia menderita kanker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.