Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Belitung Timur, Ahok Juga Punya Hotel

Kompas.com - 16/09/2013, 13:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Selain memiliki empat pulau, keluarga Basuki Tjahaja Purnama di Belitung Timur juga menjadikan kediaman mereka sebagai hotel untuk tempat menginap wisatawan. Inul Daratista dan kru film Laskar Pelangi pernah menginap di sana.

Penginapan tersebut berada tepat di belakang rumah utama. Hotel tersebut diberi nama Hotel Purnama Belitung.

"Inul pernah tidur di kamar saya sama suaminya, dan saya pindah ke kamar ibu," kata Basuki di rumahnya di Belitung Timur, Bangka Belitung, sambil menunjuk sebuah foto yang terpampang di dinding bersama Inul dan Adam, Minggu (15/9/2013).

Penginapan tersebut memiliki 10 kamar dengan fasilitas lengkap, seperti televisi, spring bed, kamar mandi dalam, bathtub, kloset duduk, dan sebagainya. Kamar-kamar tersebut disewakan kepada wisatawan asing maupun domestik yang berlibur ke Pulau Bangka Belitung.

Namun, tak sembarang wisatawan diperbolehkan menginap di penginapannya. Terlebih lagi, kini di kawasan Belitung Timur juga telah banyak penginapan lainnya.

"Tidak semua wisatawan kita izinkan menginap. Kita juga pilih-pilih kok," ujarnya.

Awalnya, lahan penginapan itu merupakan garasi mobil. Dia pun bingung kenapa sang ayah, Indra Tjahaja Purnama (Kon Nam), membuat garasi yang sangat lebar. Sebelum ayahnya wafat, ia menginginkan Basuki untuk membuat penginapan di lahan tersebut.

Untuk mengembangkan usahanya, Basuki sempat berencana membeli tanah pamannya untuk membuat jalan setapak ke atas sehingga penginapan terpisah dengan rumah utamanya. Namun, melihat perkembangan usaha penginapan di Belitung Timur, rencana tersebut urung dilakukan.

Selain pernah ditempati oleh Inul, hotel milik keluarga Basuki juga pernah disewa oleh kru dan pemain film Laskar Pelangi saat shooting pada 2008 lalu. Penginapan itu disewakan selama hampir dua bulan dengan biaya mencapai Rp 150 juta. Tidak hanya penginapannya yang dipakai, tetapi juga hampir semua lokasi rumahnya digunakan untuk menginap.

Terkait harta-harta kekayaan itu, Basuki mengakui sudah melaporkan semua hartanya kepada lembaga terkait.

"Sudah kami laporkan ketika pemeriksaan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara). Tapi, kalau pulau itu atas nama ibu saya, lho," ucap Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com