JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sempat menghilang saat penertiban pada pagi tadi, tukang ojek kembali mangkal di sekitar Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2013) sore. Mereka seolah tak peduli dengan upaya penertiban yang dilakukan aparat pemerintah setempat.
Pantuan Kompas.com, sejumlah tukang ojek kembali menempati depan pasar swalayan Robinson, tepat di depan pintu masuk Stasiun Pasar Minggu. Kumpulan ojek liar itu berjejer rapi di badan Jalan Pasar Minggu sambil menunggu penumpang. Padahal, papan larangan parkir sudah terpampang jelas di sekitar kawasan tersebut.
Wilayah itu seharusnya sudah bersih dari ojek liar. Penertiban di tempat itu juga sudah pernah dilakukan pada 11 September 2013. Pagi tadi, petugas gabungan Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, dan Kepolisian menindak para tukang ojek dan pemarkir kendaraan di jalan tersebut. Penertiban itu dipimpin oleh Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Rustam Effendi. Puluhan sepeda motor terjaring dalam penertiban itu dan dibawa ke Mapolsek Metro Pasar Minggu.
Sebelumnya, Camat Pasar Minggu Amien Haji mengatakan, ada 75 tukang ojek yang mangkal di Jalan Raya Pasar Minggu dan 35 orang di antaranya bukan warga Pasar Minggu. Dari hasil rembuk antara warga dan pemerintah setempat, diusulkan agar PT KAI menyediakan sebagian lahan parkir di stasiun untuk tempat ojek. Namun, usul ini masih menunggu persetujuan dari Direktur PT KAI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.