Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Basuki "Mejeng" di Helikopter TNI AD...

Kompas.com - 04/10/2013, 14:04 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal (Purn) Pramono Edhi, mengunjungi pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam rangka ulang tahun ke-68 TNI di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2013). Dalam kesempatan itu, Basuki sempat naik helikopter Bell 412 TNI AD yang dipajang dalam pameran itu.

"Apa nih yang mau ditembak? Ha-ha-ha," kata Basuki saat duduk dalam helikopter dan memegang senapan mesin di samping helikopter tersebut. Fotografer dan juru kamera langsung mengabadikan aksinya dalam helikopter.

Sambil mengenakan helm dan memegang senapan, Basuki sempat bertanya tentang kemampuan tembak senjata mesin pada helikopter buatan Pratt & Witney Canada tersebut. "Ini satu menit berapa butir peluru bisa nembak?" kata Basuki. "Seribu butir peluru per menit, Pak," ujar pilot helikopter tersebut.

Helikopter yang ditumpangi Basuki itu pernah digunakan dalam tugas TNI di wilayah Timor Timur (sekarang Timor Leste), Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Aceh, Papua, dan Kupang. Helikopter yang dapat menampung 13 orang penumpang itu memiliki daya jelajah 700 kilometer dan mampu terbang dengan ketinggian 20.000 kaki.

Bersama Pramono, Basuki berkeliling mengunjungi stan pameran, termasuk stan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Direktorat Perbekalan dan Angkutan (Ditbekang) TNI AD, serta Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad). Basuki sempat mencoba merasakan bagaimana berada di dalam kendaraan tempur milik TNI, yakni sebuah panser. Basuki juga sempat menjajal simulasi menembak pada salah satu stan.

Pramono kemudian mengajak Basuki untuk menengok stan Ditbekang TNI AD. "Di sini prajurit TNI juga harus bisa memasak," kata Pramono kepada Basuki. Basuki kemudian mencicipi gorengan yang disediakan di sana. "Enak ini, kamu mau coba?" kata Basuki kepada wartawan.

Basuki terlihat antusias dan menanyakan fungsi-fungsi alat pertahanan negara yang dikunjunginya. Basuki mendapat paparan mengenai jenis peralatan tempur TNI selama berkeliling di Monas selama lebih kurang satu setengah jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com