Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Cabut Pentil, Jukir Liar Ditertibkan

Kompas.com - 08/10/2013, 09:33 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com --
Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan terus melakukan upaya untuk menertibkan keberadaan parkir liar di wilayah Jakarta Selatan.

Terkait hal tersebut, pihak Sudin Perhubungan Jakarta Selatan akan melakukan pendataan dan penertiban terhadap juru parkir (jukir) liar yang ada.

"Selain kendaraannya ditindak, juru parkirnya juga akan diamankan, kalau memang dia tidak punya surat tugas atau tidak resmi," ujar Kasudin Perhubungan Jakarta Selatan, Arifin HM, Senin (7/10/2013).

Sebelumnya, ratusan mobil dan sepeda motor yang sedang parkir di sepanjang Jalan Raden Fatah, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2013) terkena operasi cabut pentil.

Operasi kilat tersebut membuat sejumlah pemilik sepeda motor dan mobil kesal. Bahkan seorang pemilik mobil yang ban mobilnya dicabut pentil dua ban belakangnya terlihat geram.

"Enak aja dua ban gue dikempesin, yang lain satu doang," ucap seorang pemilik mobil yang jengah dengan operasi cabut pentil tersebut.

Bukan hanya, itu sejumlah pegawai Kementrian PU serta anggota Polri dan mahasiswa Al Azhar yang memarkir kendaraannya di sepanjang Jalan Raden Fatah terlihat marah mengungkapkan kekesalannya.

Terlihat kendaraan yang terkena operasi cabut pentil ditempeli stiker sebagai tanda bahwa kendaraannya parkir sembarangan.

Sejumlah pemilik kendaraan meminta bantuan petugas parkir untuk mengganti ban yang dicabut pentilnya dengan ban serep.

Arifin H M mengatakan operasi cabut pentil tersebut merupakan kali ketiga untuk memberikan efek jera kepada orang-orang yang parkir sembarangan. Di sepanjang Jalan Raden Fatah ada 450 kendaraan yang dicabut pentil. "Mobil 170, motor 280 di sepanjang Jalan Raden Fatah sampai Al Azhar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com