Warga bersama penjaga pintu air membersihkan eceng gondok dan sampah yang mengambang di sekitar pintu air. Selain itu, warga juga menyusuri aliran air hingga ke kali angke.
"Kita penasaran saja ingin mencari potongan tubuh lain. Sebab ini kejadian pertama kali. Ini kan dari aliran Kali Angke ya ditelusuri," kata Suhilman (40), Selasa (8/10/2013).
Sementara itu, Kapolsek Penjaringan AKBP Suyudi mengatakan, pihaknya masih terus mendalami penemuan potongan kaki bayi. Pihaknya juga belum bisa menyimpulkan terkait penemuan tersebut.
"Bayi sudah diotopsi dan akan dites DNA. Sudah meninggal sekitar diatas 2 hari. Usia 2 bulan ke atas. Belum diketahui jenis kelaminnya. Kita selidiki bisa jadi kan tubuh bayi kan memang rentan copot dan patah," ujar AKBP Suyudi.
Potongan kaki itu ditemukan oleh penjaga pintu air sekitar pukul 15.30 dan dilaporkan ke Polsek Tambora. Karena lokasi penemuan itu berada wilayah perbatasan dengan Penjaringan, kasus itu dilimpahkan ke Polsek Penjaringan.
Adapun warga di sekitar lokasi kejadian menyatakan tidak ada warga yang hamil di sekitar tempat itu. Warga menduga potongan kaki itu hanyut dari aliran Sungai Pesing atau Pesanggrahan, Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.