Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan di Gardu Induk Cibinong, Listrik di Jakarta hingga Bogor Padam

Kompas.com - 09/10/2013, 23:53 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Hingga lewat pukul 23.00 WIB, Rabu (9/10/2013), listrik di sebagian wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, Depok, dan Bogor padam. Gangguan di Gardu Induk Cibinong, Bogor, Jawa Barat, diduga berimbas ke gardu induk lain.

"Ada gangguan pada Gardu Induk Cibinong. Petugas masih investigasi sebabnya," kata Humas PT PLN (Persero) Area Pelayanan Jaringan Bogor Kusmawan, Rabu. Dia mengatakan, gangguan ini menyebabkan pemadaman di Cibinong untuk wilayah Kabupaten Bogor, serta di Bogor Utara dan Bogor Timur untuk wilayah Kota Bogor.

Kusmawan mengaku belum dapat memastikan berapa jumlah pelanggan PLN yang terdampak pemadaman di ketiga kawasan tersebut. Dia pun mengatakan, Jakarta, Bekasi, dan Depok tidak masuk dalam layanan Gardu Induk Cibinong.

Meski demikian, diduga gangguan pada Gardu Induk Cibinong berimbas pada gardu induk lain, seperti Gardu Induk Jatirangon dan Cawang. Sejumlah warga yang dihubungi pada Rabu malam mengungkapkan kekesalannya akibat pemadaman listrik.

"Call center" PLN

Sementara itu, petugas layanan call center PLN ketika dihubungi menyatakan, gangguan listrik yang terjadi di wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, dan Bogor adalah dampak dari kerusakan trafo di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Saat ini teknisi PLN tengah berupaya memperbaiki trafo induk yang rusak tersebut. Kami tidak bisa memastikan estimasi penyelesaian perbaikan trafo tersebut," kata petugas call center PLN, Ikhsan, seperti dikutip dari Antara, Rabu malam.

Ikhsan menginformasikan saat ini layanan listrik di Pondok Gede di Bekasi dan Ciracas, Jakarta Timur, sudah mulai normal. Pemadaman, sebut dia, memang terjadi mulai sekitar pukul 20.50 WIB. "Mudah-mudahan perbaikan gardu induk segera bisa diselesaikan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com