Kamera pengawas itu dimonitor dari Crisis Center di Balaikota DKI Jakarta, di bawah kontrol Satpol PP DKI Jakarta. CCTV menjadi salah satu sumber informasi dan pengamatan akan suatu kejadian. Salah satunya kamera di Monumen Nasional.
Basuki menilai, peran CCTV di Jakarta sangat penting. Oleh karenanya, dia ingin Jakarta memiliki kamera pengawas di setiap pelosok sudut kota. Termasuk di pintu air.
"Sekarang yang rumah pompa dulu, pintu air. Nanti, tentu jalur busway, halte, pedestrian harus ada. Jadi kita ingin buat Jakarta, orang merasa aman. Jadi kalau ada CCTV rusak, terus ada CCTV tapi enggak diplotoin, rusak percuma," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (10/10/2013).
Basuki mengatakan sudah menyampaikan perihal rusaknya kamera pengawas itu kepada Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso. "Itu tadi kita sudah bilang Kepala Satpol PP, anda harus monitor kalau ada apa-apa hubungin siapa? Itu yang belum pernah dia bikin," ujar Basuki.
Hingga saat ini, Basuki belum mengetahui pasti berapa jumlah CCTV milik Crisis Center yang rusak tersebut. Ia pun belum menargetkan kapan akan dilakukan perbaikan. Solusi saat ini, menurutnya, dengan memperketat petugas Satpol PP untuk melakukan pengawasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.