Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-BNPB Siapkan Skenario Hadapi Puncak Hujan

Kompas.com - 11/10/2013, 14:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, Januari hingga Maret 2014 diprediksi merupakan puncak curah hujan. Bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mereka menyiapkan beberapa skenario agar Jakarta tak terkena banjir besar.

"Pak Gubernur kita siapkan mengeluarkan surat pernyataan siaga darurat banjir di Jakarta. Melalui itu, bisa kita siapkan bagaimana sumber daya manusianya, logistiknya, dan lain-lain," ujar Sutopo usai bertemu dengan Gubernur DKI di Balaikota Jakarta, Jumat (11/10/2013).

Selain itu, Pemprov DKI dan BNPB juga akan melakukan modifikasi cuaca demi mengurangi curah hujan dari bulan Desember 2013 hingga Maret 2013. Program tersebut diperkirakan menelan dana sebesar Rp 18 miliar. Hanya, belum ditentukan apakah sumber pendanaan itu ditanggung oleh Pemprov Jakarta atau BPBD.

Modifikasi cuaca yang dimaksud adalah dengan menaburkan garam di udara sehingga curah hujan dapat diatur agar tidak menumpuk di suatu tempat. Berdasarkan pada pengalaman tahun lalu, cara itu cukup ampuh mengendalikan hujan.

"Kita juga akan hidupkan crisis center. Poskonya ada dua, di Balaikota dan Kementerian PU. Kalau di Balaikota, penanggungjawabnya Gubernur, kita hanya pendampingan. Kalau yang di Kemen PU, itu nasional, tidak hanya DKI," kata dia.

Pada November hingga Desember 2013, akan dilaksanakan geladi bersih antara Pemprov DKI dan BNPB serta komponen lainnya di tiga daerah, yakni Pluit, Bukit Duri, dan Rawa Buaya. Sutopo yakin, sejumlah skenario yang telah disiapkan akan mengurangi dampak negatif dari musim hujan. Terlebih lagi, Pemprov DKI sendiri telah melaksanakan sejumlah program antisipasi banjir di Jakarta, mulai dari menormalisasi waduk, sungai, membuat sumur resapan, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com