Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Festival Taman, Jokowi Ditawari Kalungkan Ular

Kompas.com - 19/10/2013, 13:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghadiri pembukaan Festival Taman di Taman Cattleya, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (19/10/2013) siang. Jokowi sempat ditawari untuk mengalungkan ular sanca, tetapi ia menolak.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh komunitas pencinta taman itu, Jokowi mengelilingi taman dan menyempatkan diri mengunjungi stan pencinta reptil jenis ular. Penjaga stan ular tersebut menawarkan kepada Jokowi untuk mengalungkan ular sanca sepanjang sekitar dua meter. Jokowi menolaknya dan menyodorkan ular berdiameter 5 sentimeter kepada wartawan.

KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memegang boneka ular saat mengunjungi stan pecinta ular pada acara Festival Taman di Taman Cattleya, Jakarta Barat, Sabtu (19/10/2013).

"Coba saja kamu sendiri yang pegang, saya ndak ah. Coba kamu saja yang pegang, berani ndak," ujar Jokowi. Ia lebih suka memegang boneka ular sanca yang diletakkan di stan tersebut.

Jokowi kemudian melanjutkan berkeliling stan, termasuk mengunjungi stan Sedekah Harian. Sedekah Harian merupakan aksi masyarakat untuk menyisihkan uang setiap hari untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Di stan itu, Jokowi memberikan lembaran uang Rp 100.000, yang dibalut dengan uang Rp 1.000, dan memasukkannya dalam celengan berbentuk kaleng kerupuk.

Festival taman ini merupakan festival pertama yang digelar di taman di Jakarta. Festival tersebut digelar secara swadaya oleh warga, mulai dari berbagai komunitas hingga mahasiswa dan para pelajar. Turut hadir dalam acara tersebut, pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, dan sejarawan Universitas Indonesia, JJ Rizal.

Di sela-sela acara, Jokowi sempat meninjau taman milik Pemprov Jakarta dengan luas 4 hektar tersebut. Jokowi berjalan di paving block taman sambil berbincang dengan Nirwono terkait taman sekaligus perkembangannya di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Mendengar Aduan Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com