Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Ojek Payung yang Tewas Ternyata Penggemar Jokowi

Kompas.com - 21/10/2013, 16:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fahmi Imanudin (20), tukang ojek payung yang tewas mengenaskan akibat tersetrum di tepi Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (19/10/2013), rupanya pengagum berat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut diketahui ketika Jokowi mendatangi kediaman Fahmi, Senin (21/10/2013) sore.

Kedatangan Jokowi disambut haru oleh keluarga korban dan warga di lingkungan RT 05 RW 03, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Warga kampung tampak berbaris membentuk pagar di gang selebar dua meter, akses menuju rumah duka sambil berebut salam dan mengabadikan fotonya.

Di ruang tengah rumah duka yang terbilang sederhana, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjangnya kemudian tampak berbincang dengan keluarga korban. "Fahmi itu penggemar berat Bapak. Dia sering foto sendiri pakai peci sama sarung, nih kayak Jokowi kan," ujar sang ibu menirukan celotehan sang anak yang telah pergi tersebut.

Dengan nada setengah terisak, sang ibu pun lalu menunjukkan foto-foto Fahmi di sebuah laptop. Di dua foto yang diperlihatkan sang ibu, layaknya peserta Abang Jakarta, Fahmi tampak mengenakan peci hitam dan sarung terkalung di lehernya.

Jokowi tampak tersentak begitu mengetahui bahwa almarhum merupakan penggemarnya, terlebih lagi saat ia melihat dua foto korban. Jokowi pun tampak tidak mengeluarkan sepatah kata pun sambil hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

Di akhir perbincangan, Jokowi memberikan santunan berupa uang tunai kepada keluarga korban. Ia berpesan agar keluarga selalu tabah akan musibah itu. Dia pun akan menindaklanjuti ke instansi terkait, mengapa insiden tersetrum itu dapat terjadi.

"Yang penting tabah saja. Nanti saya mau lihat dulu mengapa ada kabel yang terkelupas, salah siapa ini," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Muhammad Fahmi Imanudin tewas saat ingin menambah uang sakunya dengan menjadi pengojek payung di Jalan Pemuda Rawamangun, dekat Gor Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu malam.

Korban menyentuh pagar yang teraliri listrik dari kabel yang terkelupas. Jenazah korban sempat lama berada di lokasi. Setelah keluarga mendatangi, korban yang telah tak bernyawa dibawa ke RS Persahabatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com