Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habis Antar Pacar, Dul Tidak Fokus "Nyetir"

Kompas.com - 22/10/2013, 16:04 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Saat kecelakaan di Km 8+200 Tol Jagorawi, AQJ alias Dul sedang dalam keadaan tidak fokus atau blank. Kondisi itu dirasakannya setelah mengantarkan kekasihnya pulang di kawasan Cibubur.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan, Dul sudah blank sejak mulai masuk gerbang Tol Cibubur.

"AQJ merasa kehilangan kendali, dia sudah mulai lelah, blank, kosong, sehingga sudah tidak fokus lagi dalam berkendara," jelasnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/10/2013).

Meski sudah merasa tidak fokus, Dul tidak mengatakan hal tersebut kepada Noval, teman yang duduk di sampingnya. Dia tetap menyetir.

Sesaat sebelum kecelakaan terjadi, Dul yang tidak fokus tiba-tiba diingatkan oleh Noval bahwa ada mobil di depannya. Ketika tersadar, Dul kaget, dan membanting setir ke arah kanan dan langsung masuk ke jalur yang berlawanan arah.

"Karena sudah tidak fokus, masuk pintu tol, kembaliannya tidak diambil," kata Rikwanto.

Informasi ini didapat penyidik setelah memeriksa Dul di kediaman orangtuanya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Senin (21/10/2013) kemarin.

Anak bungsu musisi Ahmad Dhani itu ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan maut yang terjadi di Km 8+200 Tol Jagorawi yang menyebabkan tujuh orang tewas, dan melukai delapan orang lainnya. Mobil bernomor polisi B 80 SAL yang dikendarai Dul menabrak pagar pemisah tol, sehingga masuk ke jalur berlawanan.

Mobil tersebut lalu menabrak Daihatsu Gran Max B 1349 TPN yang datang dari arah Jakarta. Sementara itu, mobil Toyota Avanza B 1882 UJZ yang tidak jauh dengan mobil Gran Max juga terkena imbas dari benturan keras tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com