Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercy Penabrak Rumah Adiguna Milik Istri Pertamanya

Kompas.com - 29/10/2013, 08:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mobil Mercedes Benz berpelat nomor B 712 NDR yang dipakai untuk menabrak rumah Adiguna Sutowo di Jalan Pulomas Barat, Pulogadung, Jakarta Timur, diketahui atas nama Indriani, istri pertama Adiguna. Mercy itu pula yang diketahui digunakan wanita berinisial F untuk menabrak rumah dan tiga mobil milik Vika Dewayani.

"Mobil yang digunakan untuk menabrak pagar rumah adalah milik Adiguna, namun atas nama istrinya, Indriani," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/10/2013).

Pada mobil tersebut, bumper bagian depan rusak parah. Seluruh mobil ditutupi sarung penutup mobil berwarna abu-abu. Sementara pelat nomor polisi telah dicopot.

Mengenai isu yang menyatakan bahwa perempuan berinisial F atau Floren yang melakukan perusakan tersebut adalah istri dari Satriyo Yudi Wahono alias Piyu, gitaris grup band Padi, Rikwanto mengaku belum dapat memastikannya.

"Itu isu yang berkembang, tetapi penyidik belum sampai ke arah situ. Yang penting bagi kami, F itu di mana. Kami masih dalami pemilik mobil siapa dan hubungannya apa. Sebagian sudah diketahui," katanya.

Menurut Rikwanto, F dan Daryono (sopir Adiguna) datang ke lokasi kejadian menggunakan mobil Mercy berpelat nomor B 712 NDR milik Adiguna atas nama istrinya, Indriani. Di sana F mengamuk dan berteriak-teriak, hingga akhirnya menabrakkan kendaraan Mercy yang mereka gunakan ke pagar rumah dan tiga mobil di garasi rumah.

Menurut Rikwanto, polisi masih berupaya mengungkap motif kejadian ini. "Masih kami dalami keterangan saksi dan mencari pelakunya, yakni F," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com