Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Selidiki Motif Pembacokan Brigadir M Syarif

Kompas.com - 29/10/2013, 12:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyidik terus berupaya mengungkap siapa pelaku pembacokan terhadap Brigadir M Syarif Mappa, anggota Brimob Kedung Halang yang tewas dibacok, Minggu (27/10/2013) pukul 23.30 di Jalan Raya Tanjung Barat, RT 11/08 depan penjual buah dekat eks Apotik Sari Sakti, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Ps Minggu.

Pada Jumat (18/10/2013) pukul 23.30 lalu, anggota Brimob Kelapa Dua mengalami luka tusuk akibat adanya perkelahian antara anggota Brimob dengan anggora TNI di sebuah tempat hiburan karoke Venus, Jalan Margonda Raya, Depok. Lalu mungkinkah tewasnya Brigadir M Syarif ada kaitan dengan peristiwa di Depok, Jawa Barat tersebut?

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, penyidik masih terus menggali informasi. Sejauh ini, polisi masih belum bisa menangkap pelaku pembacokan tersebut. "Dari hasil sementara ini, belum ada kaitannya ke arah sana (kejadian Depok)," terang Rikwanto, Selasa (29/10/2013).

Seperti diberitakan, seorang anggota Brimob Kelapa Dua mengalami luka tusuk akibat adanya perkelahian antara anggota Brimob dengan anggora TNI, Jumat (18/10/2013) pukul 23.30 di sebuah tempat hiburan karoke Venus.

Tak hanya mengalami luka tusuk, ada pula korban lain yang terluka dan dirawat di beberapa RS untuk mendapatkan pertolongan. Korban tersebut yakni Bripda William, Anggota Brimob mengalami luka jari tangan kiri akibat terkena benda tajam.

Kejadian berawal saat Bripda Sugandi dan enam orang temannya sedang karaoke di room 6. Lalu dua diantaranya keluar room untuk memesan minuman.

Tiba-tiba dua orang ini diserang oleh 4 orang oknum anggota TNI. Kemudian salah satu dari dua anggota Brimob kembali ke room menghubungi rekannya. Dan terjadi perkelahian 6 lawan 4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com