Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Blok G, Jokowi Ubah Pintu Keluar Stasiun Tanah Abang

Kompas.com - 17/11/2013, 18:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Demi meramaikan Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Gubernur Jakarta Joko Widodo berencana mengubah arah pintu keluar Stasiun Tanah Abang. Pintu keluar stasiun tersebut akan dipindah ke depan Blok G.

"Dipindah ke sisi pasar agar bisa langsung ke dalam pasar," ujar Jokowi saat blusukan ke Blok G, Minggu (17/11/2013) siang.

Jokowi mengakui rencana pemindahan pintu keluar stasiun tersebut telah dikomunikasikan dengan PT Kereta Api Indonesia. BUMN itu pun telah setuju. Jokowi memastikan pembangunannya dilakukan pada 2014.

Jokowi berharap, dengan diubahnya pintu keluar stasiun, Blok G, yang merupakan tempat relokasi pedagang kaki lima yang dahulu berjualan di tepi jalan, jadi ramai pembeli. Pedagang pun untung. Kondisi itu yang diharapkan agar jadi contoh penataan lokasi lain.

Seperti diberitakan, pedagang Blok G mengeluh sepi dari pembeli. Mereka pun meminta agar pintu keluar stasiun diubah menjadi di depan Blok G dengan tujuan mempermudah pengguna KRL yang ingin berbelanja tekstil atau kebutuhan lainnya di kawasan Blok G.

Eskalator dan jembatan baru

Pembenahan fasilitas di Blok G belum usai. Perencanaan semula, yakni pendirian kios, perbaikan drainase, pengecatan tembok, pembuatan gerbang utama, serta memperbanyak tangga sudah dilakukan. Tinggal dua hal yang pernah dijanjikan Jokowi yang belum dilaksanakan, yakni pengadaan eskalator serta jembatan.

Soal eskalator, Jokowi berjanji Desember 2014 bakal rampung. Ia berharap eskalator itu memudahkan pengunjung untuk naik ke lantai tiga dan empat, lantai di mana pedagang mengeluh sepi.

"Soal jembatan juga sudah. Desember besok sudah mulai masuk barang-barangnya (pengerjaan konstruksi). Sekarang masih di tahap pabrikasi karena kalau dikerjakan di sini macet," lanjutnya.

Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Blok A dan Blok G. Ke depan, Jokowi ingin seluruh blok di Pasar Tanah Abang terhubung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com