Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Hatta Rajasa Naik Commuterline ke Kampus UI

Kompas.com - 26/11/2013, 09:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Menteri Koordinator Perekonomian RI Hatta Rajasa, dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Harmanto Dardak bersama-sama naik kereta Commuterline dari Stasiun Cikini ke Stasiun Universitas Indonesia, Selasa (26/11/2013) pagi. Ketiga tokoh itu ingin menghadiri acara diskusi publik terkait persoalan banjir Jakarta di Universitas Indonesia, Depok.

Jokowi datang pertama ke Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, sekitar pukul 06.30. Mengenakan kemeja putih yang biasa digunakannya untuk blusukan, Jokowi sempat berkeliling stasiun. Salah satunya meninjau normalisasi Sungai Ciliwung di Jalan Talang.

Seusai dari sana, Jokowi kembali ke Stasiun Cikini. Dia menghampiri metromini yang terparkir sembarangan di tepi jalan Stasiun Cikini. Keberadaan belasan bus sedang tersebut kerap memacetkan jalan.

Selang setengah jam, Hatta Rajasa datang ke stasiun tersebut. Setelah sempat berbincang, keduanya beserta rombongan pun membeli tiket di loket stasiun. Kedua tokoh beserta rombongan menunggu di lorong tunggu penumpang.

Selang 10 menit, kereta Commuterline yang dinanti datang. Mereka masuk ke gerbang kedua setelah gerbong khusus penumpang wanita. Saat ditanya mengapa memilih Commuterline menuju UI, Jokowi mengaku karena diajak Hatta.

Hatta menimpali sambil tersenyum. "Nanti kalau saya naik mobil, kalian protes. Biasa sajalah ini," ujar Hatta.

Sekitar pukul 08.30, rombongan sampai di Stasiun UI. Mereka langsung menuju ke Gedung Sabha Widya, Wisma Makara, Universitas Indonesia, menggunakan bus khusus mahasiswa. Kehadiran keduanya menjadi pusat perhatian mahasiswa yang ada di dalam bus khusus mahasiswa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com