JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 14 ekor kanguru koleksi Taman Margasatwa Ragunan mati diserang tiga anjing liar. Diduga kawanan anjing liar tersebut merupakan anjing milik warga yang lepas.
Kepala BLUD Taman Margasatwa Ragunan Bambang Triyono mengatakan, serangan anjing liar tersebut terjadi pada Selasa (26/11/2013) malam. "Ketiga anjing tersebut diduga milik warga yang lepas dan menerobos masuk ke kawasan Taman Margasatwa," kata Bambang Triyono melalui siaran persnya, Kamis (28/11/2013).
Ke 14 kanguru yang mati tersebut, lanjut Bambang, semuanya berjenis Wallaby yang merupakan kanguru asal Papua. Kanguru tersebut mati di kandang dekat dengan gedung kesehatan hewan.
Bambang menambahkan, hasil pemeriksaan post mortem oleh para dokter hewan Taman Margasatwa Ragunan menunjukkan bahwa kematian kanguru ini disebabkan adanya sejumlah luka gigitan oleh hewan karnivora di sekitar leher, kaki, dan perut.
"Sehingga terjadi pendarahan serius dan menyebabkan kematian," ujarnya.
Penemuan kanguru yang mati ini pertama kali ditemukan pada Rabu (27/11/2013) sekitar pukul 06.00 oleh dua orang perawat satwa. Dengan tewasnya 14 kanguru tersebut, Taman Margasatwa Ragunan tinggal memiliki koleksi sebanyak empat kanguru saja.
Setelah dilakukan sweeping, petugas Taman Margasatwa berhasil menangkap tiga ekor anjing penyerang kanguru tersebut. Ketiga ekor anjing itu kini berada di balai kesehatan hewan untuk dilakukan observasi selama 14 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.