JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menyelidiki keterkaitan penembakan terhadap sebuah mobil Nissan Terrano di Pondok Aren dan Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (27/11/2013), dengan dugaan persaingan antar-pengedar narkoba. Hal itu dilakukan setelah salah satu korban tembak di dalam mobil itu terbukti positif mengonsumsi narkoba.
"Diduga (persaingan pengedar narkoba) dan memang dikembangkan ke arah sana," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Pol) Rikwanto, Kamis (28/11/2013), di Mapolda Metro Jaya.
Sebelum peristiwa itu terjadi, kedua orang di dalam mobil tersebut, yakni Boby Angkasa Mudra dan Amri Zulkarnain, dalam perjalanan dari rumah bos mereka bernama Imam di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan. Dari sana, mereka membawa uang tunai sebesar Rp 20 juta yang diletakkan di jok belakang mobil.
Setelah dari rumah Imam, mereka menyempatkan diri memesan makanan di Pondok Aren sekitar pukul 20.00. Tak lama setelah itu, datang sebuah sepeda motor Honda Beat berwarna putih. Pelaku yang menggunakan sepeda motor itu langsung menembaki mobil korban sebanyak empat kali.
Korban mencoba kabur, tetapi kembali ditembaki di perbatasan Serpong dan Ciputat sekitar pukul 20.30. Kedua orang dalam mobil itu terluka terkena tembakan. Setelah korban menghentikan mobil, pelaku mengambil uang dalam tas di jok belakang mobil.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan serpihan kristal yang diketahui merupakan narkoba jenis sabu-sabu. Sementara itu, kedua orang korban yang ditemukan di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Serpong, sudah menjalani tes urine. Dari pemeriksaan itu, Amri diketahui positif mengonsumsi narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.