Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Analisis Dampak Penutupan Akses Plaza Semanggi

Kompas.com - 29/11/2013, 19:58 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi akan melakukan analisis dampak lingkungan (amdal) terhadap rencana penutupan akses menuju Plaza Semanggi dan Gedung Veteran, Jakarta Selatan. Hasilnya akan disampaikan sebagai pertimbangan untuk memutuskan masalah tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pekan depan polisi akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI dan Dinas Pekerjaan Umum DKI untuk membicarakan rencana tersebut. "Sebelumnya kita akan berikan info kepada Pemprov tentang analisis dampak lingkungan terlebih dulu," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/11/2013).

Amdal tersebut dilakukan untuk mengetahui dampak penutupan akses tersebut, apakah akan mengurai kemacetan, sama saja, atau bertambah kemacetannya. Rikwanto mengatakan, akses itu sudah pernah ditutup karena menjadi biang kemacetan. Namun, ada permintaan dari para veteran perang agar akses tersebut dibuka kembali.

"(Akses menuju Plaza Semanggi) itu salah satu penyumbang (kemacetan) terbesar juga," kata Rikwanto.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah menjawab keberatan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) terkait penutupan akses Plaza Semanggi. Menurut Basuki, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan solusi bagi para veteran dengan membuat jalan belakang atau memutar menuju Gedung LVRI. Kendaraan yang hendak masuk ke dalam mal harus memutar melalui Setiabudi atau berbelok di gang samping Hotel Kartika Chandra. Jalan di Karet Semanggi itu akan diperlebar dan akses masuk Plaza Semanggi di Jalan Gatot Subroto akan ditutup secara permanen.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal LVRI FX Soejitno mengatakan bahwa penutupan akses masuk ke Plaza Semanggi bukan pemecah masalah kemacetan di Jalan Gatot Subroto. Ia meminta Basuki untuk mencari solusi lain, sebelum menutup akses itu. Soejitno mengatakan, Gedung LVRI merupakan monumen nasional sehingga perlu ada akses masuk. Jika Basuki belum bisa menemukan solusi lain dan akan tetap menutup jalan tersebut, maka LVRI akan menuntut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com