JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Boediono meminta agar dilakukan pengecekan rutin terhadap alat keselamatan bagi penumpang dalam kereta api. Di samping itu, Boediono menyatakan perlunya pendidikan keselamatan yang dipasang dalam kereta bagi para pengguna jasa transportasi massal tersebut.
"Saya meminta pengecekan dari peralatan keselamatan, baik di kereta atau di luar, baik PT KAI sendiri maupun Kemenhub. Ini coba rutinitas untuk cek tetap ditingkatkan dan diharapkan dalam waktu dekat untuk dicekkan alat keselamatan ini," kata Boediono saat menjenguk korban di Rumah Sakit dr Suyoto, Selasa (10/12/2013).
Boediono juga mengingatkan tentang prosedur keselamatan bagi penumpang KRL. Menurutnya, di dalam kereta api perlu dipasang pengumuman berupa petunjuk tentang prosedur keselamatan apabila terjadi kecelakaan.
"Ini bisa dilakukan dengan cepat. Mulai diedukasi masyarakat, kalau ada apa-apa ini lho yang dilakukan. Tapi itu kita serahkan ke PT KAI untuk upaya-upaya pendidikan keselamatan ini," ujar Boediono.
Boediono menyebutkan, perbaikan transportasi di daerah perkotaan perlu peran bersama. Selain itu, penanganan dalam perbaikan transportasi itu mesti diupayakan dengan serius.
Selasa pagi ini, Boediono mengunjungi korban kecelakaan KRL yang masih dalam perawatan di Rumah Sakit dr Suyoto, Bintaro, Jakarta Selatan. Ia menyampaikan apresiasi atas penanganan petugas medis RS dr Suyoto dan sejumlah rumah sakit lain yang menangani para korban kecelakaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.