Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2015 Ada Jalan Inspeksi di Semua Kali Jakarta

Kompas.com - 28/12/2013, 11:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan pembangunan jalan inspeksi pada semua kali di Ibu Kota. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan, mengatakan, target itu akan dipenuhi hingga tahun 2015 mendatang.

"Waktunya dua tahun dari sekarang, nanti seluruh kali di Jakarta akan punya jalan inspeksi. Jakarta makin bagus kan?," kata Manggas, kepada Kompas.com, Sabtu (28/12/2013).

Salah satu contoh pembangunan jalan inspeksi yang sedang berlangsung yaitu pada kali di depan Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta Pusat. Dengan adanya jalan inspeksi di kali-kali akan memudahkan petugas untuk melakukan perawatan setiap tahunnya. Selain itu, kata Manggas, jalan inspeksi juga berguna sebagai solusi alternatif kemacetan lalu lintas.

Manggas menjelaskan, jalan inspeksi harus ada di sisi kanan dan kiri sungai untuk memudahkan akses alat berat. Namun, beberapa hambatannya, kini lahan yang seharusnya menjadi jalan inspeksi justru telah beralih menjadi bangunan liar, seperti rumah, warung, dan sebagainya.

"Kalau ada jalan inspeksi, sungai itu bisa terus diawasi dan dibersihkan. Orang buang sampah ke kali jadi malu juga, makanya kali akan bersih," ujar Manggas.

Senada dengan Manggas, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, salah salah satu wilayah yang akan dijadikan percontohan jalan alternatif, antara lain di Ciliwung Scrub perempatan Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan membongkar bangunan liar yang ada di sepanjang jalan inspeksi sungai. Maka DKI juga akan memfokuskan penyelesaian rumah susun sebagai tempat relokasi. Dengan itu, Pemprov DKI akan membongkar bangunan liar tersebut dan menggantinya dengan unit rusun yang disediakan. "Pola itu segera kami pakai. Jadi, semua termasuk rumah-rumah yang menduduki saluran-saluran air akan kami sikat," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com